Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh JetBrains. Pada secara umum Kotlin dapat digunakan untuk apa saja tapi yang paling terkenal sering digunakan untuk membuat aplikasi android dengan Kotlin.

Banyak perusahaan besar menggunakan bahasa pemrograman Kotlin salah satunya adalah Pinterest dan bahkan team dari Android itu sendiri lebih menyarankan menggunakan Kotlin dibanding Java.

Pengembangan Kotlin untuk android juga sangat memudahkan para developer karena hampir 40% penggunaan structure codenya lebih hemat dibandingkan java dan juga bahasa pemrograman ini support untuk OOP atau Object Oriented Programming.

Baca Juga : Apa Itu PHP? Pengenalan Bahasa Pemrograman PHP

Bahkan, komunitas developer Android saling menguatkan dalam merilis tutorial dalam bahasa Kotlin dan melakukan update ke tutorial lama untuk pengembangan bahasa ini. Sehingga tidak dapat disangkal pula bahwa perkembangan Kotlin di komunitas developer Android sangatlah pesat.

Belajar Pemrograman dengan Kotlin: Alasan Untuk Kamu Belajar Kotlin

1. Terintegrasi dengan Android Studio

Android Studio yang sudah terintegrasi dengan kotlin adalah versi terbaru, di Android studio versi 2.3 kita harus memasang plugin tambahan agar Android Studio bisa memakai kotlin. Tetapi, setelah versi 3.0 kotlin sudah terintegrasi dengan Android Studio tanpa harus memasang plugin tambahan.

2. Update Java di Android Lambat

Kotlin mempunyai konsep lambda, extention function, functional operation on collection, sealed classes, data classes, dan konsep-konsep modern yang lain yang sudah dibungkus siap pakai saat ini juga. Dibandingkan Java harus susah payah ngulik sendiri agar bisa memiliki konsep yang sama dengan Kotlin.

3. Kotlin Tidak Hanya Untuk Android

Seperti yang sudah saya katakan diatas sebelumnya, bahwa Kotlin dapat digunakan untuk apa saja meski yang paling terkenal adalah dilingkungan Android. Kotlin juga dapat dipakai untuk membuat aplikasi iOS dan dapat dipakai untuk menulis Javascript. Dengan demikian, jika kita bisa menggunakan Kotlin untuk Android, kita juga bisa menggunakan Kotlin untuk bidang lain.

4. Mudah Untuk Dipelajari

Kesederhanaan Kotlin yang membuat developer Android jatuh cinta. Pastinya jika Kamu pernah belajar bahasa pemrograman Java sebelumnya, maka Saya rasa tidak ada permasalahan dalam belajar bahasa Kotlin.

Kotlin juga didesain untuk menggunakan elemen-elemen tertentu sehingga proses ngoding menjadi lebih menyenangkan. Karena kemudahan ini Kamu dalam hitungan hari bisa membuat sendiri Aplikasi Android dengan Kotlin. Mungkin untuk kedepannya Kotlin ini sendiri juga dapat dikembangkan untuk game.

5. Open Source

Kotlin didistribusikan di bawah Lisensi Apache, Versi 2.0. Kompiler (kompiler Kotlin), plugin IntelliJ IDEA, dan library-library java semuanya open source.

Baca Juga : Apa Itu Git dan Fungsi dari Git Serta Manfaatnya untuk Programmer

Bagaimana sudah tertarik untuk belajar Kotlin? Nah, untuk itu agar Kamu tidak bingung berikut adalah contoh sintaks dalam Kotlin.

Contoh Struktur Program Kotlin

Struktur program Kotlin juga lebih sederhana dan mudah dipahami dibandingkan dengan Java walau gaya penulisan Kotlin ini sendiri bisa dibilang hampir sama dengan Java.

// ini komentar

if (a==A){

println(“a sama dengan A”)

}

/* ini juga komentar */

 

Penutup

Terima kasih telah membaca artikel Belajar Pemrograman dengan Kotlin: Pengenalan Kotlin dan Keuntungan Belajar Kotlin untuk informasi selengkapnya Kamu dapat membaca dokumentasi Kotlin. Untuk selanjutnya kita akan mempelajari tentang Sintaks Dasar Kotlin dan Install Android Studio.